Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu
Halo teman-teman semua. Perkenalkan aku Reine Denientya. Aku mahasiswi yang saat ini menginjak semester 7 Teknik Industri Universitas Indonesia. Aku saat ini sedang magang di Danone sebagai Key Account Manager Minimarket Intern.
Organisasi apa saja yang pernah kamu ikuti selama kuliah?
Selama kuliah, aku aktif di berbagai organisasi. Pertama, aku bergabung dengan himpunan departemen teknik industri. Di sana, aku mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam lingkungan teknik industri. Selanjutnya, aku menjadi anggota BEM fakultas, di mana aku terlibat dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada pengembangan dan kesejahteraan mahasiswa fakultas. Aku juga mengambil bagian dalam berbagai kepanitiaan yang beroperasi di tingkat Universitas Indonesia, tingkat provinsi, dan bahkan tingkat departemen.
Apa saja yang kamu lakukan selama magang sebelumnya?
Aku pernah magang di Alsa Corp, sebuah perusahaan di bidang telekomunikasi. Selama tiga bulan di sana, aku terlibat dalam proyek pengembangan website, yang sejalan dengan minat aku dalam UI/UX design. Aku memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan aku tentang desain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna. Kemudian, magang kedua aku di Danone, yang menjadi titik balik dalam karir aku. Awalnya, aku tertarik dengan reputasi perusahaan dan budaya kerjanya. Aku mulai menggali minat dalam FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) selama magang ini. Dalam perjalanan ini, aku memahami betapa menariknya industri ini dan aku memutuskan untuk menjadikannya jalur karir aku.
Bagaimana proses seleksi magang di Danone?
Proses seleksi untuk magang di Danone berlangsung cukup menarik. Setelah tahap HR interview, aku melanjutkan ke tahap user interview. Yang unik dalam proses ini adalah adanya tes Excel yang harus aku selesaikan. Sesi ini muncul tiba-tiba dalam user interview dan aku diberikan waktu terbatas untuk menyelesaikannya. Meskipun ini menantang, ini adalah bagian menarik dari proses seleksi yang membantu Danone menilai kemampuan analitis dan keterampilan Excel kandidat.
Apakah kamu memang ingin menjadi Key Account Manager Mini Market di Danone?
Sejak awal, aku telah mendengar tentang posisi Key Account Manager dan melakukan penelitian terkait posisi tersebut. Aku merasa bahwa pekerjaan ini cocok untuk aku karena aku suka berinteraksi dengan orang banyak, dan aku merasa bahwa memiliki akun utama di Danone akan memungkinkan aku berinteraksi dengan berbagai akun yang berbeda. Selain itu, aku menyadari bahwa bekerja di Key Account Manager akan memberi aku peluang untuk belajar tentang manajemen akun dan berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.
Apa tugas seorang Key Account Manager dan keterampilan apa yang dibutuhkan?
Seorang Key Account Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas manajemen akun penting dari suatu perusahaan. Di Danone, posisi ini berada di bawah divisi penjualan dan perencanaan strategi. Tugas utama kami adalah mengelola kerjasama dan aktivitas perdagangan antara Danone dan akun-akun penting ini. Kami harus dapat berkomunikasi dengan berbagai akun yang mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dan memahami karakteristik unik dari setiap akun. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam pekerjaan ini. Selain itu, kami perlu memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik karena harus menangani banyak tugas harian dan mingguan.
Apa tantangan yang kamu hadapi, dan apakah ada pengalaman khusus yang berkesan dalam menghadapi tantangan tersebut?
Tantangan terbesar adalah ketika harus berkomunikasi dengan akun yang responsnya lambat atau tidak merespons sama sekali. Misalnya, ada kali dimana aku mencoba menghubungi akun, tapi tidak ada respon. Setelah ditelusuri, ternyata orang yang biasanya bertanggung jawab telah resign dan digantikan oleh orang lain. Ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya fleksibilitas dalam berinteraksi dengan akun yang berbeda dan pentingnya selalu update dengan informasi terkini.
Apa yang paling kamu sukai dan kurang sukai selama magang di Danone?
Yang paling aku sukai adalah suasana kerja yang mendukung dan fasilitas seperti kelas olahraga gratis. Aku merasa sangat disambut baik saat pertama kali masuk, dan lingkungan kerja di sana sangat ramah dan bersahabat. Selain itu, aku sangat menikmati fasilitas yang disediakan oleh perusahaan, seperti kelas olahraga gratis untuk karyawan. Namun, pada awalnya, aku merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan beban kerja yang cukup besar. Namun, seiring berjalannya waktu, aku semakin terbiasa dan lebih nyaman mengelola tugas-tugas tersebut.
Apa manfaat yang kamu dapatkan selama magang di Danone, baik dalam hal pengembangan diri maupun manfaat materi?
Selama magang, aku mendapatkan banyak pelatihan, seperti Excel dan Power BI, dan belajar manajemen waktu yang baik. Pelatihan-pelatihan ini sangat membantu dalam pengembangan diri dan peningkatan keterampilan. Secara materi, aku mendapatkan uang saku, fasilitas parkir, dan makan gratis setiap hari. Uang saku ini bisa aku klaim dengan mengisi logbook untuk pekerjaan yang telah aku lakukan. Fasilitas parkir dan makan gratis ini sangat membantu dalam mengurangi biaya sehari-hari. Selain uang saku, kami juga bisa mengklaim asuransi dan bonus. Asuransi ini sangat membantu dalam memberikan rasa aman dan perlindungan selama magang. Bonus juga diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kami. Danone juga menyediakan fasilitas parkir dan makan gratis.
Apa saran yang bisa kamu berikan kepada teman-teman yang ingin melamar sebagai Intern di Danone?
Pertama, kenali dirimu sendiri dan pastikan minatmu sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Kedua, lakukan riset tentang perusahaan. Ketiga, saat mendaftar, hubungkan kelebihan dan kelemahanmu dengan posisi yang dilamar. Pastikan kamu tidak hanya sesuai dengan posisi tersebut, tetapi juga bisa memberikan kontribusi yang berharga.
Bagaimana kamu mengelola manajemen waktu antara peran sebagai mahasiswa dan Intern?
Manajemen waktuku didasarkan pada prioritas. Tugas-tugas yang mendesak dan penting selalu menjadi prioritas utama. Aku mencatat semua tugas dan tanggung jawabku, lalu memprioritaskan berdasarkan urgensi. Selain itu, aku mencoba untuk menghindari benturan jadwal dengan mengatur waktu ke Danone di hari-hari tertentu. Ini memungkinkan aku untuk menjalankan peran sebagai mahasiswa dan intern dengan efisien. Dengan cara ini, aku bisa memastikan bahwa semua tugas selesai tepat waktu dan aku bisa memaksimalkan produktivitasku baik di kampus maupun di tempat magang